Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Total
Gerhana
Matahari Total di Indonesia akan hadir dalam sepekan ke depan. Terkait
fenomena langka ini, ketua Lapan, Thomas Djamaluddin memberikan tips
kepada masyarakat agar bisa menyaksikannya secara aman.
Thomas
mengatakan, "Boleh melihat langsung, asal berhati-hati dan jangan
lama-lama. Melihat gerhana matahari sama dengan melihat matahari
sehari-hari. Jangan paksakan melihat matahari yang sangat menyilaukan.
Kalau punya, gunakan kacamata matahari yang dapat dapat meredupkan
100.000 kali."
Jika masyarakat tak punya kacamata matahari yang
bisa meredupkan cahaya 100.000 kali, cara lain yang bisa dilakukan
adalah dengan alat peredup alternatif, misalnya kacamata las, kacamata
hitam, atau bahkan film bekas rontgen.
Namun perlu diingat jika
cara alternatif ini tidak bisa digunakan secara terus menerus. Artinya
Anda boleh memakai kacamata hitam atau yang lainnya dalam waktu beberapa
detik saja.
"Ada lagi melalui cara tradisional. Cara tradisional
ini menggunakan pantulan air juga bisa digunakan dan dengan menggunakan
proyeksi dengan kertas berlubang juga bisa dilakukan," lanjutnya.
Meski
demikian, ada baiknya jika saat proses Gerhana Matahari Total terjadi
tidak dilihat terlalu lama agar tidak berisiko pada mata. Namun, ketika
Gerhana Matahari Total sudah terjadi, kali ini boleh dilihat tanpa alat
bantu.
"Kata kunci 'berhati-hati dan jangan lama2' berlaku untuk
pengamatan gerhana matahari. Pada saat total, kita boleh melihat
langsung tanpa alat karena cahaya korona sangat lembut," tandasnya.
0 komentar
Berkomentarlah dengan baik-baik, tidak nyepam dan SARA, link aktif yang dipaksakan akan membuat anda di banned permanen, jadi mari kita berbagi dengan komentar-komentar sehat, dan bermanfaat, silakan berkomentar di bawah, secepatnya akan saya jawab, Salam..