Swift

Objek Wisata Lembah Harau Lima Puluh Kota


Objek Wisata Lembah Harau Lima Puluh Kota
negripelosok.blogspot.com-Lembah Harau merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Limapuluh KotaSumatera Barat. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Payakumbuh, bisa ditempuh selama 15 menit dengan transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Perjalanan dari Kota Padang ke Lembah Harau bisa ditempuh selama 3 s/d 4 jam-an dan dari Bukit Tinggi selama 1,5 Jam-an.Perjalanan memasuki lembah harau dikelilingi dengan hamparan sawah yang membentang disepanjang jalan dan disambut dengan tebing-tebing tinggi berupa bebatuan granit yang terjal dengan ketinggian 80 m hingga 300 m, cocok bagi pehobi panjat tebing.

Topografi Cagar Alam Harau adalah berbukit-bukit dan bergelombang, bukit tersebut antara lain adalah Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak dan Bukit Tarantang.Kawasan objek wisata Lembah Harau terdiri dari 3 kawasan : Resort Aka Barayun, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Pada resort Aka Barayun memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam renang, yang memberikan nuansa alam yang asri juga berpotensi untuk pengembangan olah ragapanjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang bisa memantulkan suara (echo).

Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan fasilitasnya.Resort Sarasah Bunta terletak disebelah timur Aka Barayun, memeliki 4( empat) air terjun (sarasah Aie Luluih, Sarasah Bunta, Sarasah Murai dan sarasah Aie Angek ) dengan telaga dan pemandangan yang indah seperti ; Sarasah Aie Luluih, dimana pada sarasah ini air yang mengalir melewati dinding batu dan dibawahnya mempunyai kolam tempat mandi alami yang asri. Sarasah Bunta dimana sarasah ini mempunyai air terjunnya yang berunta-unta indah seperti bidadari yang sedang mandi apabila terpancar sinar matahari siang sehingga dinamakan “Sarasah Bunta”. Sarasah Murai , pada sarasah ini sering pada siangnya burung murai mandi sambil memadu kasih sehingga masyarakat menamakan “Sarasah Murai “. Pada Sarasah Aie Angek belum banyak dikunjungi wisatawan, airnya agak panas berada arah keutara dari “Sarasah Murai”.Pada Resort Rimbo Piobang sampai akhir tahun 2009 belum berkembang karena direncanakan untuk Taman Safari.

You Might Also Like

0 komentar

Berkomentarlah dengan baik-baik, tidak nyepam dan SARA, link aktif yang dipaksakan akan membuat anda di banned permanen, jadi mari kita berbagi dengan komentar-komentar sehat, dan bermanfaat, silakan berkomentar di bawah, secepatnya akan saya jawab, Salam..